28 January 2021 By eric theo
Labuan bajo memang identik dengan keindahan pulau-pulau dan dunia bawah airnya, tak heran jika banyak wisatawan sengaja berkunjung untuk membuktikannya. Jangan salah, tak hanya di lepas pantai, daratan Labuan Bajo pun memiliki potensi yang apik. Ada banyak ragam aktivitas yang bisa Wonderer dilakukan di sekitar kota nelayan ini.
Setidaknya terdapat 3 bukit yang biasa menjadi tujuan para wisatawan maupun masyarakat setempat untuk menikmati lanskap kota Labuan Bajo dengan lautan dan gugusan pulau sebagai latarnya.
Bukit Amelia, Bukit Sylvia dan Bukit Cinta, yang paling terkenal adalah Bukit Amelia. Tiga bukit ini letaknya berdekatan, tak jauh dari pantai Waecicu. Tak hanya bukit, pemandangan pesisir Labuan Bajo juga bisa dinikmati dari Puncak Waringin. Dari anjungan tepi pantai yang dibangun pemerintah ini digadang akan menjadi episentrum pariwisata yang terintegrasi.
Terdapat beberapa resort terkenal di sekitar pesisir Labuan Bajo. Jika Wonderer menginap di salah satu resort yang ada , sebaiknya jangan menyia-nyiakan fasilitasnya. Kamu bisa mengisi kembali tenaga setelah lelah melakukan island hopping dengan layanan spa yang ada. Wah refreshing banget kan?
Jangan lewatkan petualangan kuliner di Labuan Bajo. Sebagai kota nelayan, sajian boga bahari tentu menjadi menu utama. Tak sulit menemukan rumah makan yang menyajikan beraneka ragam jenis ikan serta olahan udang dan cumi-cumi. Jangan lewatkan menu Ikan Kuah Asam yang hidangan khas masyarakat setempat.
Jagung Bose dan Nasi Kolo, nasi rempah yang dimasak dengan bambu bisa menjadi pilihan jika Wonderer bosan makan nasi putih biasa. Lengkapi juga isi piringmu dengan Tumis Bunga Pepaya yang menjadi sayur andalan di tanah Manggarai.
Kampung budaya terdekat dari Labuan Bajo adalah Kampung Melo hanya sekitar 20km menuju dengan waktu tempuh kurang dari 1 jam. Di desa adat ini, Wonderer bisa melihat tarian khas Manggarai yang terkenal, Tari Caci.
Agak jauh berkendara ke sisi barat daya Labuan Bajo, Wonderer bisa mendalami budaya di Wae Rebo. Kampung adat dengan susunan rumah yang menarik. Untuk mencapai perkampungannya kamu harus melakukan trekking sekitar 3 jam, untungnya sambil ditemani suara burung dan pemandangan menyegarkan.
Secara administratif, Labuan Bajo berada di wilayah Kabupaten Manggarai Barat. Jika Wonderer memiliki waktu lebih saat berada di Labuan Bajo, tak ada salahnya sedikit menjauh dari bibir pantai dan menelusuri gua dan air terjun yang ada di Tanah Manggarai
Gua Rangko dengan kolamnya dan Gua Batu Cermin yang memiliki stalaktit yang mampu memantulkan cahaya adalah dua fenomena alam yang telah menjadi destinasi wisata. Air terjun atau ‘cunca’ juga tak kalah seru. Jangan lupa mampir ke Cunca Wulang yang telah tersohor dan Cunca Rami yang bersembunyi di balik hutan
Labuan bajo tak hanya kota transit, tempat para wisatawan datang dan pergi. Tak apa jika Wonderer belum sempat mengunjungi tempat-tempat di atas pada perjalanan sebelumnya, namun pastikan beberapanya telah masuk ke daftar perjalanan selanjutnya. (YP)